cerita ini adalah kesaksian dari seorang yang temannya menderita penyakit batu empedu dan ahirnya gagal dioprasi akibat obat yang ternyata sangat sepele namun benar-benar manjur kasiatnya. setiap informasi yang bermanfaat dan dapat membantu orang banyak adalah sebuah kebaikan yang tidak ternilai harganya, Bagikan informasi ini
Tuhan memang luar biasa sempurna. Ia menciptakan alam dan segala kebaikannya untuk manusia dan segala makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Juga untuk penyakit satu ini. Saat divonis dokter jika ia harus menjalani operasi pengangkatan kantong empedu, orang ini mengalami mukjizat setelah meminum air kelapa obat
Beberapa waktu lalu, salah seseorang sahabatku tiba tiba ambruk serta dinyatakan menderita batu empedu kronis yang telah sedemikian besarnya hingga batuan dalam empedunya itu menghalangi serta menutupi jalur suplai empedu untuk menolong pencernaan dalam lambungnya.
Menurut dokter yang menanganinya tak ada jalan lain selain melakukan operasi pengangkatan kantong empedu yang dengan kata lain ia akan tidak lagi mempunyai kantung empedu di organ hatinya. Tanpa berpikir 2 x, sahabatku yang berkarir cukup cemerlang di Kejaksaan Agung Republik Indonesia itu menjadwalkan operasi di suatu rumah sakit berskala internasional di Jakarta, lantaran bila tak secepat-cepatnya di operasi badannya bakal makin kurus, lemah serta merasakan rasa sakit yang luar biasa tentu.
Tetapi beberapa hari saat sebelum operasi pengangkatan kantung empedu itu di lakukan, salah seseorang kerabatnya membawakan 3 buah kelapa hijau "serabut merah" atau kelapa obat yang memiliki ukuran besar, atau umum dikenali dengan ciri sabut bagian dalamnya berwarna merah keunguan bila ujung kulit atas buah kelapa itu sedikit dikupas. Buah kelapa seperti ini memanglah agak jarang tetapi rupanya juga tak terlalu susah didapat lantaran banyak penjual kelapa muda yang dapat menyediakannya tentu dengan harga yang lebih tinggi dari kelapa biasa.
Untuk mengolahnya juga tak terlampau susah yakni bagian pangkalnya sedikit dikupas serta dilubangi, lantas sedikit airnya dikurangi supaya tak tumpah bila di bakar di atas kompor sampai airnya mendidih. Sesudah air kelapanya mendidih dengan terlihat banyak gelembung udara serta uap yang keluar dari air kelapa itu jadi matikan api serta biarlah beberapa waktu supaya dingin apabila telah dingin selekasnya di minum hingga habis dengan memakai sedotan atau dapat pula dituang dalam gelas.
Tiga butir kelapa hijau "serabut merah" itu lah yg dikonsumsi oleh sahabatku dalam tiga hari, di mana saat meminumnya yang paling baik yaitu pada malam hari saat sebelum tidur. Alhasil pada beberapa hari lalu saat sahabatku melakukan USG akhir guna kepentingan operasi yg bakal segera di
lakukan, batu empedu yang akan di keluarkan dari badannya itu telah hilang sama sekali cuma tersisa sedikit pasiryg akan segera hilang dalam beberapa hari.
Pada akhirnya prosedur operasi juga dibatalkan serta sahabatku itu sehat kembali seperti sedia kala. Demikian tulisan ini saya bikin dengan merujuk dari pengalaman sahabatku supaya jadi faedah, lantaran prosedur pengangkatan kantung empedu menurut saya tak menyelesaikan permasalahan yang sesungguhnya. Di mana permasalahan yang sebenarnya sesungguhnya ada dalam organ hati yang oleh lantaran aspek ada sedikit kerusakan pada organ hati dan gaya hidup serta pola makan yg tidak sehat, jadi organ hati menghasilkan kimia tertentu pada cairan empedu yang bila mengendap bisa membuat batuan dalam kantung persediaan empedu.
Bila kantung empedunya dibuang, memang di pastikan tidak akan ada lagi terbentuk batuan di sana lantaran memang telah tidak ada lagi cairan empedu yang di tampung. Tetapi tiap-tiap tetes produksi empedu yang dihasilkan oleh organ hati bakal segera di tumpahkan kedalam lambung hingga banyak kita jumpai seorang yang pernah melakukan pengangkatan kantung empedu alami obesitas serta berat badan berlebihan hingga di perlukan beragam jenis obat di selama hidupnya untuk selalu menjaga kesehatannya supaya tidak
menghadirkan permasalahan masalah kesehatan yang baru. Demikian mudah-mudahan berguna.
SEBARKAN DAN DISHARE informasi penting ini agar bermanfaat untuk orang banyak.
Sumber: Facebook Djoko Soehardijarko
0 komentar:
Post a Comment
komentarlah yang bijak dan membangun
Bila mengambil artikel , tautkan link http://kompalkampul.com