ANAK SETIAP MALAM BERKERINGAT DINGIN DALAM JUMLAH BANYAK DAN MENGIGAU

Anak berkeringat banyak kadang menjadi kebiasaan yang umum terjadi, karena aktifitas bermain yang berlebihan ditambah dengan suhu ruangan yang kurang sejuk menyebabkan keringat yang berlebih, 
Tapi jangan sampai baju anak dibiarkan terlalu basah oleh keringat, bila itu dibiarkan dalam waktu lama dapat meyebabkan anak masuk angin, segera usap keringat anak yang berlebih,  ganti baju dan alihkan permainan yang lebih ringan, seperti menggambar atau bercerita, agar anak tidak kelelahan, karena terlalu lelah pada balita dapat meyebabkan balita rewel dimalam harinya.

Keringat dapat sebagai pertanda sehat ataupun tubuh dalam kondisi yang kurang baik, apalagi bila itu terjadi dimalam hari saat anak sedang tidur, keringat yang berlebih pada saat tidur, dapat disebabkan oleh suhu ruangan yang panas atau balita dalam kondisi kurang sehat. bila dikarenakan suhu ruangan yang kurang sejuk, keringat keluar bila tubuh anak di pegang kondisinya hangat, cara mengatasinya cukup mudah , ganti baju yang lebih tipis usap keringat dan tidurkan di tempat yang lebih sejuk atau rungan yang lebih luas, boleh dikipas pelan pelan, atau nyalakan pendingin ruangan, tapi ingat bila menggunakan kipas angin, jangan arahkan kipas langsung ketubuh anak kita karena itu tidak baik untuk kesehatan anak.

Keringat banyak, bila tubuh dipegang terasa dingin saat balita tidur, itu bisa sebagai  pertanda balita dalam kondisi yang kurang sehat, bila tubuh terlalu dengin atau turun dibawah normal dapat menyebabkan anak mengigau. untuk itu jaga kondisi tubuh tetap hangat dengan mengusap keringat dan mengganti pakaian yang basah oleh keringat dengan baju yang kering. 

segera periksakan anak kedokter anak, karena biasanya yang umum terjadi bila anak rewel dan berkeringat dingin dan sering terjaga tidurnya, ada kemungkinan anak mengalami gangguan dipernafasan, seperti halnya , flek, paru-paru basah,  bronkitis   atau mungkin saja anak sedang mengalami sakit bagian tubuh yang lainnya, segera konsoltasikan kondisi itu kepada dokter anak.