PENEMUAN CANDI BARU DI SIDOMULYO UNGARAN SEMARANG

Penemuan Banyak Candi Dan Mengelolanya dengan baik ,  Memungkinkan Negara indonesia di masa yang akan datang ,menjadi tempat strategis untuk belajar tentang peradaban masa lalu , dan juga banyak mendapatkan devisa dari hasil  para Turis yang berwisata untuk melihat peradapan dan cerita  lampau yang tidak pernah membosankan untuk diteliti dan di bicarakan

  

lokasi candi

Batu candi

Penemuan candi purba , diungaran jawa tengah , tepatnya di sekitar Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) SidoMulyo Kabubaten semarang, membuktikan bahwa banyak sekali bukti peninggalan sejarah di masa lalu yang belum terkuak

batu berlobang

beberapa ratus meter dari area penemuan candi , yang lokasinya ditengah tengah pemukiaman warga kampung sidomulyo , ditemukan pula pahatan batu yang ditengahnya terdapat lubang , sedalam kurang lebih 50 cm , kemungkinan batu itu dipergunakan untuk persembahan atau sebagai sarana pemujaan dimasa itu , 

dengan ditemukannya batu pahatan yang jauh dari lokasi candi , kemungkianan besar diarea sekitar candi banyak pula batu batu sejenis yang mungkin terkubur didalam tanah ,

penemuan itu membuktikan juga bahwa cara pembuatan candi yang memerlukan teknik yang tinggi dan ukuran yang detail dilihat dari pahatan-pahatan diatas batu dengan hasil yang cukup unik .

dan memperlihatkan pula bahwa  nenek moyang kita sudah memiliki ilmu hitung dan ilmu ukur , sehingga menghasilkan sebuah karya yang cukup mengesankan. 

pahatan ular naga dan kura-kura

pahatan di sisi luar batu berlobang , terdapat pahatan kepala ular yang diatasnya terdapat kura-kura, dengan garis-garis pada ular yang sangat presisi tentu saja hal itu tidak dikerjakan dengan cara yang tradisional, karena pekerjaan itu  itu tentu saja  memerlukan teknik yang kusus , 

dan mitos dari lambang ular yang terdapat di dalamnya , menurut informasi penduduk disekitar penemuan candi , sebelum ditkemukan candi . diarea itu pernah  terlihat  ular besar yang terkandang menampakkan dirinya, dan menurut informasi warga , ular itu adalah ular penunggu ,atau orang jawa bilang ular TUNGGON , tapi apa yang ditunggu mereka juga tidak tahu,  

batu pahat berlobang yang cukup unik

garis dan ukuran yang sama menggambarkan bahwa setiap pembuatan candi di seluruh indonesia , ribuan tahun yang lalu sudah terdapat ilmu hitung dan ukur , karena tiap sudut , kedalamam serta ukuran dan lekukkannya sama  .

sudut dan ornamen yang dibuat memperlihatkan pula , setiap detail dikerjakan dengan sangat hati-hati, karena kegagalan dalam pemahatan tentu saja tidak dapat diulang kembali.

hal itu menjadi bukti sejarah , bahwa kejayaan nenek moyang kita dimasa lalu benar-benar pernah ada ,
dan mungkin saja masih ada candi-candi yang seukuran dengan candi prambanan atau candi  borobudur yang masih terkubur didalam tanah. dan menunggu untuk diketemukan