PENEMUAN 5000 BARANG ANTIK DALAM MAKAN RAJA TUTANKHAMUN DI LEMBAH PARA RAJA

Dailymail.com Penemuan – penemuan bersejarah telah membuktikan bahwa peradaban masa lampau kadang tidak seperti yang kita fikirkan, mungkin kita berfikir ribuan tahun lalu orang masih primitif namun tentunya tidak semua orang seperti itu karena ribuan tahun yang lalu dibelahan bumi tertentu ,manusia mengalami masa kejayaan dan hidup modern pada waktu itu.

Penemuan ruang pemakaman 3.000 tahun Tutankhamun pada tahun 1922 memikat dunia.  Gambar ini diambil pada bulan November 1925, dan menunjukkan Tutankhamun terbaring utuh didalam kuburannya foto ini adalah foto tutup peti matinya,

Pada tahun 1922   di temukan tempat pemakaman yang ber umur 3.000 tahun dari raja Tutankhamun.

pencarian selama 15 tahun itu akhirnya ditemukan 5.000 barang antik - termasuk sarkofagus raja, topeng emas, dan mumi lahir mati. pada ulang tahun ke-93 dari penemuan itu, para peneliti telah meluncurkan foto baru dari penemuan. Foto-foto itu diambil oleh fotografer Inggris Harry Burton selama proses penggalian.

gambar ini dibuat pada bulan Desember 1922. Dalam foto yang hiasan ukiran vas alabaster di ruang depan, yang mengandung parfum. Gambar-gambar, yang diambil oleh fotografer Inggris Harry Burton

Mereka menceritakan kisah arkeolog Inggris dan Egyptologist Howard Carter, yang pada tahun 1907 diminta untuk mengawasi penggalian di Lembah Para Raja. Pada saat itu, Carter telah di  Mesir sejak 1891 dan sebagian besar makam Mesir kuno telah ditemukan. Tapi sangat sedikit informasi  yang diketahui tentang Raja Tutankhamen, Pada tanggal 4 November 1922, kelompok Carter menemukan tangga  menuju ke makam Tutankhamun.

tempat tidur singa di ruang depan itu beberapa kotak dan peti, dan eboni dan gading kursi yang Tutankhamun

Dalam foto adalah 'The Treasury. Sebuah patung sapi berlapis emas beserta foto benda-benda lainnya

Sebuah patung Anubis pada kuil dengan tiang pengusung jenazah 'di treasury makam. Anubis, dewa canid berkepala dikaitkan dengan akhirat

Penemuan makam ini dekat pintu masuk makam Raja Ramses VI di Lembah Para Raja. Pada 26 November, 1922, Carter dan rekan arkeolog Lord Carnarvon memasuki ruang interior makam, menemukan peninggalan itu  secara ajaib dan dalam kondisi utuh. Sejak saat itu penelitian dan penggalian antara Lord Carnarvon dan Carter berlangsung.